Suara.com - Parlemen Swiss mengadakan penyelidikan terhadap seorang sekretaris di parlemen yang gemar berfoto selfie bugil di kantor dan mengunggahnya ke Twitter.
Perempuan yang tidak disebutkan namanya itu telah mendapat lebih dari 11.000 follower di Twitter karena foto-foto bugil yang diunggahnya.
Awalnya tak ada yang menyadari di mana si perempuan berfoto bugil. Namun, belakangan, sejumlah pengguna Twitter yang jeli mengenali latar belakang foto-foto si perempuan. Akhirnya, diketahui si perempuan ber-selfie ria di Gedung Parlemen Federal di Berne, Swiss.
Gedung berusia 162 tahun tersebut dirancang oleh arsitek Hans Auer. Gedung itu menjadi tempat berkantornya dua parlemen pemerintahan Swiss.
Kepada Neue Zuercher Zeitung (NZZ), si perempuan terkejut dirinya dianggap melanggar peraturan. Ia mengaku, foto-foto yang dijepretnya tidak melanggar pedoman karyawan federal karena berfoto merupakan bagian dari hak pribadinya.
Sayang, tidak disebutkan apa alasan si perempuan mengunggah foto-foto bugilnya. Sementara seorang juru bicara Departemen Sumber Daya Manusia Pemerintahan mengaku baru tahu hal itu dari berita yang diterbitkan oleh media.
"Pihak terkait di parlemen akan memutuskan, berdasarkan kondisi tertentu, apakah kasus ini melanggar kewajiban itikad baik antara karyawan dan atasan, atau tidak," kata sang juru bicara, Anand Jagtap. (Mirror)