Ukraina Timur Memanas, Evakuasi MH17 Ditunda

Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 07 Agustus 2014 | 04:48 WIB
Ukraina Timur Memanas, Evakuasi MH17 Ditunda
Seorang perempuan menulis pesan bagi korban pesawat MAS MH17 dan MAS MH370. (Reuters/Samsul Said)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belanda menunda misi evakuasi jenazah dan puing pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17 yang jatuh di Grabovo, Donetsk, Ukraina. Penundaan misi dilakukan menyusul sengitnya pertempuran pasukan Ukraina dan separatis pro-Rusia di kawasan tersebut.

Menurut Rutte, kondisi yang ada membahayakan keselamatan tim evakuasi yang terdiri atas 70 petugas asal Australia, Belanda, dan Malaysia. Ia menilai, tidak mungkin melanjutkan operasi dengan kondisi seperti itu.

"Situasi keamanan di Ukraina Timur dan di lokasi jatuhnya pesawat MH17 kian memburuk hari demi hari. Dengan demikian, tidak mungkin bagi para ahli untuk melakukan tugas mereka," kata Perdana Menteri Belanda Mark Rutte di Den Haag, hari Rabu (6/8/2014).

Pesawat MAS MH17 jatuh ditembak rudal pada 17 Juli lalu. Semua penumpang dan kru yang berjumlah 298 orang tidak ada yang selamat.

Sebagian besar jenazah telah ditemukan, namun tim masih mencari korban yang hilang beserta barang-barang milik mereka. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI