Suara.com - Seorang pejabat senior Hamas yang berada di Kairo, Mesir, mengatakan bahwa tidak ada kesepakatan antara Israel dan Palestina terkait rencana perpanjangan gencatan senjata 72 jam yang diberlakukan di Jalur Gaza sejak Selasa (5/8/2014).
"Tidak ada kesepakatan soal perpanjangan gencatan senjata," ujar pejabat senior Hamas, Moussa Abu Marzouk, lewat akun Twitternya, Rabu (6/8/2014) malam.
Padahal, beberapa jam sebelumnya, Israel mengatakan siap memperpanjang gencatan senjata 72 jam (3 hari) yang habis pada Jumat mendatang. Israel juga sudah mengirim utusan ke Kairo untuk membicarakan masalah tersebut dengan perantaraan Mesir.
Memang, meski merupakan salah satu anggota kepemimpinan politik Hamas, Moussa tidak terlibat langsung dalam pergerakan militan Islam di Gaza. Namun, dirinya berurusan langsung dengan Mesir dalam perundingan gencatan senjata tersebut.
Terlepas dari pernyataan Moussa, pemerintah Mesir pada Rabu malam mengatakan bahwa perundingan itu masih berlangsung. (Reuters)