Suara.com - Pebalap GP2 Indonesia Rio Haryanto menargetkan posisi lima besar dalam klasemen akhir perlombaan GP2 Series 2014.
"Target dalam empat seri terakhir ini yakni bisa masuk lima besar. Saya kira itu realistis, tapi memang saya harus berjuang ekstra keras untuk bisa mencapainya," kata Rio di Jakarta, Rabu (6/8/2014).
Empat seri tersisa yakni seri kedelapan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, 22-24 Agustus, seri kesembilan di Monza, Italia, 5-7 September, kesepuluh di Sirkuit Sochi, Rusia, 10-12 Oktober dan terakhir di Yas Marina, Uni Emirat Arab, 21-23 November.
Saat ini Rio berada di peringkat 13 dengan mengumpulkan 26 poin. Untuk meraih lima besar di klasemen akhir, Rio mengatakan dirinya harus mengumpulkan sekitar 50 poin lagi. Untuk mengejar ketertinggalan, pihaknya berharap bisa mengumpulkan 15 - 20 poin dalam setiap seri yang tersisa secara konsisten.
Prestasi gemilang pebalap berusia 21 tahun itu dalam GP2 musim ini dicetak pada seri ketiga di Monte Carlo, Monaco pada Mei 2014 dengan berhasil menempati posisi ketiga.
Namun setelah itu, pebalap yang tergabung dalam tim EQ8 Caterham Racing itu gagal meraih podium karena beragam masalah teknis yang terjadi.
Dia mencontohkan dalam seri Hongaria, dirinya gagal menyentuh garis finis pada race pertama karena ban mobil bagian belakangnya terlepas. Padahal jika insiden itu tidak terjadi, pihaknya optimistis bisa mengumpulkan 20 poin di seri tersebut.
"Masalah teknis mobil memang tidak bisa diprediksi karena rintangan di setiap sirkuit berbeda. Saya juga merasa kecewa di seri Hongaria itu," katanya.
Agar kegagalan serupa tidak terjadi lagi, Rio beserta teknisi dan mekanik EQ8 Caterham Racing terus melakukan evaluasi dalam setiap seri yang telah dilalui. (Antara)