Suara.com - Sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum dalam Pilpres 2014 sedang berlangsung di Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2014) pagi ini. Pada saat bersamaan massa pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa demonstrasi di depan gedung mahkamah.
Dalam orasi, koordinator demonstrasi menyatakan bahwa mereka tidak bermusuhan dengan hakim MK dan pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Musuh kami bukan MK, bukan Jokowi-JK, tapi KPU musuh kami," katanya.
Pendukung Prabowo percaya hakim MK dapat memutuskan perkara Pilpres 2014 dengan seadil-adilnya.
"Oleh karena itu kami percaya dengan yang namanya MK," tuturnya.
Aksi tersebut mendapat penjagaan ketat dari aparat keamanan yang sejak pagi tadi sudah siaga.
Mereka mengaku bisa memaklumi polisi menjaga sidang MK.
"Kami meminta kepolisian menangkap KPU, dan Husni Kamil Manik adalah biang kerok," kata orator.
Massa pendukung Prabowo-Hatta datang membawa bendera partai, seperti Partai Golkar, Gerindra, PKS, PAN. Tapi, bendera PBB, Demokrat, dan PPP tidak terlihat di tengah aksi.
Pada 22 Juli 2014, KPU telah menetapkan pasangan capres dan cawapres nomor urut dua, Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.