Kodam Cenderawasih Telusuri Kembali Penembakan Bocah Papua

Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 06 Agustus 2014 | 01:06 WIB
Kodam Cenderawasih Telusuri Kembali Penembakan Bocah Papua
Ilustrasi lelaki bersenjata. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua memerintahkan Asintel Kol Inf Ginting untuk menelusuri kembali kasus penembakan bocah warga sipil yang diduga dilakukan anggota TNI tahun 2013 lalu.

"Saya sudah perintahkan Asintel Kodam Cenderawasih untuk kembali menelusuri sejauh mana penanganan kasus tersebut di oditur militer," tegas Pangdam Zebua di hadapan tokoh agama dan tokoh masyarakat yang hadir dalam pertemuan di Mapolda Papua di Jayapura, Selasa (5/8/2014).

Dikatakan, pihaknya sangat menyesalkan terjadinya kasus penembakan yang menewaskan Arlince Tabuni di Tiom dan sudah memerintahkan untuk ditindak lanjuti hingga ke proses hukum.

"Memang saya tidak lagi memonitor kasus tersebut setelah ditangani penyidik pom," aku Pangdam Zebua seraya meminta Komnas HAM terus memantau kasus tersebut.

Berdasarkan data yang dihimpun, bocah wanita berusia 12 tahun itu tewas dalam kontak senjata antara aparat keamanan dengan kelompok bersenjata dikampung Popume, Distrik Mukoni pada tanggal 1 Juli 2013 silam.

Korban diduga tertembak oleh satu dari empat anggota TNI dari Yon 756 Wamena.

Arlince sendiri merupakan anak seorang gembala sidang (pendeta) Yuni Tabuni yang sehari-hari bertugas di Gereja Guneri, Kab.Lanny Jaya. (Antara)

REKOMENDASI

TERKINI