Infografis
Suara.com - Seorang petinju mantan juara Eropa harus mengalami insiden mengagetkan, ketika tiba-tiba saja dia dihajar dua tembakan di pagi hari. Dilaporkan, dalam kejadian pada Minggu (3/8/2014) pagi di Marbella, Spanyol, itu dia ditembak pada bagian belakang kaki kiri dan pinggulnya.
Petinju asal Salford, wilayah dekat Manchester, Inggris tersebut bernama Jamie Moore. Dia adalah mantan juara Eropa di kelas menengah ringan, yang saat ini diketahui bekerja sebagai pelatih bagi Matthew Macklin, petinju kelas menengah yang sedang bersiap menghadapi tarung terbarunya.
Untungnya, Moore dilaporkan tidak mengalami kondisi parah, serta belakangan telah memulai proses pemulihan di rumah sakit. Sejak dilarikan ke rumah sakit setempat dan menjalani operasi, petinju berusia 35 tahun itu dilaporkan dijaga oleh petugas kepolisian bersenjata, demi mengantisipasi hal lain yang tak diinginkan.
Sebagaimana dikutip The Telegraph dari salah seorang rekan Moore, operasinya berjalan lancar dan sukses. Disebutkan pula bahwa dia kini telah ditemani oleh istrinya, Colleen, dalam perawatan di rumah sakit tersebut.
Begitu masuk rumah sakit, Macklin, petinju yang dilatih Moore, segera menyampaikan kabar soal kondisi pelatihnya itu.
"Hanya ingin memberi tahu semua orang bahwa Jamie Moore masih berada di rumah sakit, tapi dia baik-baik saja. Dia ditembak di kakinya, tapi para dokter menyatakan bahwa tidak ada kerusakan serius atau permanen dari lukanya tersebut," tulisnya di Twitter.
Belakangan, Moore sendiri pun menyampaikan langsung perkembangan kondisinya via Twitter, sembari berterima kasih atas dukungan dan doa dari semua orang terhadapnya.
"Terima kasih untuk semua doa dan harapan. Ini luar biasa. Masih terkejut dan bingung dengan apa yang terjadi, tapi terima kasih Tuhan, saya baik-baik saja," tulisnya.
"Adalah pada saat-saat begini Anda menyadari seberapa baiknya pikiran Anda. Saya telah mendapatkan dukungan mengagumkan. Ini sangat berarti sekali, benar-benar sangat berarti. #BoxingFamily," tulisnya lagi.
Untuk diketahui, Moore dan Macklin dulunya pernah menjadi lawan, bahkan sempat menjalani pertarungan hebat pada 2006 yang dimenangi Moore dengan knock-out (KO). Macklin sendiri kini tinggal di Marbella, di mana ia memiliki sasananya sendiri. Dia menunjuk Moore sebagai pelatihnya belum lama ini.
Moore yang di sebagian kariernya diketahui harus berkutat dengan cedera pundak, meraih gelar juara Eropa pada 2009 lalu. Pada 2010, Moore sebenarnya berpeluang menjadi salah satu penantang juara dunia, namun akhirnya malah memilih mundur setelah menerima nasihat dari para dokter. [Telegraph/BBC]
