Suara.com - Tentara Israel menarik diri dari Jalur Gaza seiring dengan gencatan senjata dengan kelompok Hamas selama 72 jam. Gencatan senjata dimulai pukul 5 GMT atau pukul 12 WIB.
“Tentara Israel akan berada dalam posisi defensif di luar Jalur Gaza dan akan tetap mempertahankan posisi defensif,” kata Peter Lerner, juru bicara tentara Israel.
Sebelumnya, Israel dan Palestina sepakat menerima seruan Mesir untuk melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Sejumlah wakil kelompok militan Palestina, termasuk beberapa utusan Hamas dan kelompok Jihad Islam sudah menemui kepala intelijen Mesir di Kairo, pada Senin (4/8/2014) pagi, guna membahas rencana mengakhiri kekerasan.
Sementara itu, beberapa jam kemudian, kabinet keamanan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga menyatakan sepakat untuk menerima usulan gencatan senjata dari Mesir. Hal itu disampaikan oleh seorang pejabat Israel.
“Israel telah memberitahukan kepada Mesir terkait kesediaannya menerima usulan gencatan senjata,” kata pejabat yang tidak bersedia disebutkan namanya itu. Setelah itu, barulah Hamas mengumumkan bersedia melakukan gencatan senjata. (Reuters)