Suara.com - Sekjen Perserikatan Bangsa-bangsa Ban Ki-moon mengutuk serangan Israel ke sebauah sekolah di jalur Gaza, Palestina.Menurut dia, tindakan yang dilakukan Israel tersebut merupakan bentuk dari perbuatan kriminal.
“Serangan yang dilakukan Israel ke sebuah sekolah merupakan pelanggaran dari hukum kemanusiaan internasional yang harus dilindungi oleh kedua belah pihak,” kata Ban Ki-moon.
Serangan udara yang dilancarkan ke sebuah sekolah milik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Rafah, Minggu (3/8/2014) menewaskan 10 orang dan melukai 30 lainnya. Beberapa di antara korban tewas adalah anak-anak.
Militer Israel mengatakan, serangan menargetkan tiga teroris Jihad yang mengendarai sepeda motor di sekitar sekolah PBB tersebut. Kelompok Jihad Palestina tidak melaporkan bahwa ada anggotanya yang terbunuh maupun terluka dalam serangan tersebut.
Israel menuding kelompok Hamas menggunakan area penduduk sipil sebagai tempat perlindungan. Menurut Israel, Hamas bertanggung jawab atas banyanya jumlah korban yang tewas selama konflik berlangsung karena sering bersembunyi di wilayah penduduk sipil.
Kemarin, Israel mengklaim telah menyerang 63 wilayah di Gaza dan meluncurkan 100 roket. Juru bicara tentara Israel, Peter Lerner mengatakan,” Kami sudah meminta warga Palestina di daerah tertentu untuk mengungsi dan meninggalkan rumah mereka.” (USAToday/Reuters)