Suara.com - Enam jenazah yang telah membusuk ditemukan di sebuah rumah di Khuzaa, Khan Younis, Jalur Gaza, hari Jumat (1/8/2014).
Menurut keterangan sejumlah saksi mata, keenamnya adalah jenazah pemuda yang ditangkap oleh tentara Israel beberapa hari sebelumnya. Saksi mata menyebutkan, keenamnya dibawa ke dalam rumah dan dibantai. Jenazahnya dibiarkan saja di dalam rumah hingga membusuk.
Salah satu saksi mata mengatakan, para pemuda malang itu dibawa ke dalam kamar mandi dan dibunuh. Sejumlah lubang bekas peluru terlihat di tembok kamar mandi tersebut.
"Ini adalah eksekusi massal terhadap enam pemuda Palestina yang dibawa ke dalam kamar mandi ini. Lihat saja lubang-lubang peluru di tembok," kata si saksi mata.
Belum ada keterangan resmi terkait pembantaian keji tersebut, baik dari pihak pejabat resmi di Gaza, maupun dari militer Israel.
Sebelumnya dikabarkan, rencana gencatan senjata 72 jam yang disepakati oleh Israel dan Hamas berakhir hanya beberapa jam setelah dimulai. Kedua belah pihak saling menyalahkan bahwa pihak lawan yang melanggar gencatan senjata tersebut. (Al Jazeera)