Suara.com - Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) salah satu organisasi pendiri Partai Golkar, meminta supaya Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) mundur dari jabatannya.
Soksi juga menuntut segera digelar Musyawarah Nasional (Munas) Golar sebelum tanggal 4 Agustus 2014.
Pendiri Soksi sekaligus pendiri Partai Golkar, Suhardiman, mengatakan Munas tersebut harus dilakukan karena Ical gagal dalam memimpin partai berlambang beringin ini.
"Ketua Umum Golkar gagal mencapai target perolehan suara sebesar 30 persen pada Pileg lalu dan tidak dapat mempertahankan kursi partai Golkar di DPR dari 106 kursi menjadi 91 kursi," kata Suhardiman, dalam konferensi persnya, di kediaman pribadinya, Jalan Kramat Batu, Cipete, Jakarta Selatan, Minggu (3/8/2014).
Kegagalan Ical yang lain, sambung Suhardiman, adalah karena Ical gagal menjadi capres pada Pilpres lalu dan gagal menjadi cawapres pada pilpres karena tidak ada capres yang menerima untuk berpasangan dirinya.
"Alias tidak layak jual," tegas Suhardiman.
Dia menambahkan, sekalipun Partai Golkar berkoalisi dengan capres Prabowo-Hatta, Ical gagal meraih kemenangan dalam Pilpres 2014.