Suara.com - Tentara Israel yang hilang dalam pertempuran di Jalur Gaza, Jumat lalu dinyatakan telah tewas. Dalam keterangan tertulisnya, militer Israel mengatakan, Letnan Hadar Gouldin tewas saat tengah bertugas di Gaza. Namun, tidak disebutkan apakah Israel telah menemukan jenazah Gouldin.
Mereka hanya mengungkapkan bahwa keluarga telah diberitahu terkait tewasnya Gouldin. Sejak Jumat lalu, Israel menuding kelompok Hamas telah menculik Gouldin dalam sebuah kontak senjata di Gaza. Penculikan itu membuat Israel langsung membatalkan kesepakatan gencatan senjata selama 72 jam dengan Hamas.
Salah satu kelompok sayap Hamas, Ezzedine al-Qassam Brigades mengaku telah menyerang sejumlah tentara Israel pada Jumat lalu. Namun, mereka membantah menculik Gouldin. Semalam, Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon bersama Panglima Militer Rafi Peretz berkunjung ke rumah keluarga Gouldin.
Ratusan orang, termasuk orang tua dari tiga remaja yang diculik dan dibunuh di Palestina, juga hadir di rumah keluarga Gouldin di Kfar Saba. Ibu Gouldin sempat meminta Israel tidak menarik pasukan dari Gaza hingga anaknya ditemukan.
Kematian Gouldin membuat jumlah tentara Israel yang tewas selama perang dengan Hamas dalam empat minggu terakhir bertambah menjadi 64 orang. Jumlah korban yang tewas itu merupakan yang terbanyak sejak perang melawan kelompok Hizbullah, Lebanon. Sementara itu, 1.700 warga Palestina tewas akibat serangan militer yang dilakukan Israel. (AFP/CNA)