Polres Bogor: Selama Lebaran Hanya Terjadi Dua Kecelakaan

Minggu, 03 Agustus 2014 | 00:11 WIB
Polres Bogor: Selama Lebaran Hanya Terjadi Dua Kecelakaan
Polisi mengatur arus lalu lintas menuju kawasan wisata puncak di Gadog, Bogor, Jabar, Selasa (29/7). [Antara/Jafkhairi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor, AKP Muhammad Chaniago mengatakan, selama libur Idul Fitri 1435 H, di wilayah tersebut hanya terjadi dua peristiwa kecelakaan lalu lintas.

"Situasi selama Lebaran cukup kondusif. Untuk peristiwa kecelakaan, hanya terjadi dua kali, dengan dua korban meninggal dunia," kata AKP Muhammad Chaniago, saat ditemui di Pos Polisi Gadog, Sabtu (2/8/2014).

M Chaniago menyebutkan, peristiwa kecelakaan pertama terjadi di jalur Puncak, pada hari pertama Lebaran, Senin (28/7) lalu. Kecelakaan itu melibatkan bus dinas TNI Angkatan Laut dengan sepeda motor.

Peristiwa itu tepatnya terjadi di turunan Bima Sakti, Desa Lewimalang, Cikopo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Satu korban meninggal dunia atas nama Alimuddin (39), merupakan warga Bogor yang sepeda motornya ditabrak oleh bus TNI AL tersebut saat menghindari pengendara sepeda motor lainnya.

"Kasus kecelakaan sudah ditangani. Untuk proses hukumnya, dijalankan oleh sidang militer TNI AL sendiri," kata Kasatlantas tersebut.

Sedangkan peristiwa kecelakaan kedua tercatat terjadi di wilayah Ciampea, yang juga menyebabkan satu korban meninggal dunia. Namun untuk ini, pihak Satlantas Polres Bogor belum merekap data lengkap kecelakaan yang terjadi setelah Lebaran tersebut.

"Kami belum merekap laporan kejadian kecelakaan, karena masih fokus pada Operasi Ketupat Lodaya dan pengaturan arus di kawasan Puncak. Tetapi laporan yang sudah masuk, hanya ada dua peristiwa kecelakaan saja yang terjadi selama ini," katanya.

M Chaniago pun menambahkan, selama Operasi Ketupat Lodaya 2014, pihaknya sendiri fokus pada pengaturan arus lalu lintas di wilayah Kabupaten Bogor, terutama di jalur Puncak yang terus mendapat sorotan akibat kemacetan.

"Kami juga belum melakukan razia atau pengawasan pelanggaran lalu lintas, karena arus lalu lintas di wilayah Kabupaten Bogor cukup padat. Sehingga kami fokus untuk pengaturan terlebih dahulu," tandasnya. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI