Gelombang Empat Meter Ancam Laut Indonesia

Ardi Mandiri Suara.Com
Sabtu, 02 Agustus 2014 | 19:12 WIB
Gelombang Empat Meter Ancam Laut Indonesia
Ilustrasi pemudik. (Antara/Vitalis Yogi Trisna)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tinggi rata-rata gelombang diperkirakan baru mulai turun pada 7 Agustus mendatang. Kondisi ini tidak terlepas dari perubahan kecepatan angin dalam beberapa hari ke depan.

"Kami menyarankan kepada para nakhoda untuk mengikuti perkembangan prakiraan cuaca dari BMKG yang bisa diakses melalui situs resmi BMKG. Kalau cuaca laut sedang buruk, jangan dipaksakan berlayar karena itu sangat berbahaya," tegas Yulida.

Saat ini tinggi gelombang berkisar antara 2-3 meter. Ketinggian gelombang antara 1-2 meter sangat berbahaya bagi perahu nelayan. Jika ketinggian gelombang 2-3 meter, berbahaya bagi perahu nelayan dan tongkang.

Jika tinggi gelombang sekitar 3-4 meter maka berbahaya bagi tongkang, perahu nelayan dan feri. Sedangkan jika ketinggian gelombang lebih dari empat meter, maka berbahaya bagi semua jenis kapal, termasuk kapal barang dan penumpang.

Arus balik lebaran di Pelabuhan Sampit mulai 4 Agustus nanti seiring jadwal kedatangan kapal dari Semarang dan Surabaya ke pelabuhan yang terletak di bantaran sungai Mentaya ini.

Saat arus mudik Idul Fitri lalu, tercatat lebih dari 29.000 penumpang mudik dari Pelabuhan Sampit. Saat arus bulik nanti diperkirakan jumlahnya akan lebih banyak dibanding saat arus mudik karena banyak pendatang yang mencari kerja di Kotim. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI