Pelni sendiri memiliki target menambah kapal yang menggunakan tiket dengan sistem barcode untuk penumpang dalam waktu dekat.
"Kemungkinan akan menyusul KM Sinabung karena letak kabin yang mirip dengan KM Kelud, mudah-mudahan siap tahun ini," katanya.
Dia juga mengatakan, kapal-kapal yang diprioritaskan untuk mengaplikasikan sistem barcode ini adalah kapal yang mendapatkan Public Service Obligation dari pemerintah.
"Untuk awalnya kami memprioritaskan yang mendapatkan PSO," katanya. (Antara)