Suara.com - Tarif parkir liar di sekitar Monas, Jakarta Pusat, selama libur Lebaran 2014 mencapai Rp25 ribu untuk mobil sekali parkir dan Rp10 ribu untuk sepeda motor.
"Memang mahal harga parkir di sini, apalagi orang yang tidak tahu harga biasa bisa ditagih lebih ketika tanya harga parkir," kata Surya, salah satu pengguna jasa parkir, Sabtu (2/8/2014).
Surya mengatakan harga parkir resmi di kawasan ini hanya Rp5 ribu dan Rp2 ribu untuk motor.
Selain mahalnya harga parkir, katanya, tidak jarang ditemukan kasus kriminal di area parkir liar sekitar taman.
"Kemarin malam baru saja ada satu motor hilang di sini, pengelola parkirnya malah langsung pada kabur, seperti itu sudah biasa," kata salah satu penjual minuman di dekat pintu masuk Monas, Jalan Merdeka Selatan.
Menurutnya, pengelola parkir liar di sana adalah para preman yang biasa beroperasi di pasar-pasar Jakarta dan daerah sekeliling Monas.
Mereka biasanya sudah mempunyai "wilayah" masing-masing untuk dijadikan lahan parkir motor ataupun mobil.
Sementara Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Yadi, ketika dikonfirmasi mengatakan maraknya parkir liar akibat sempitnya lahan parkir resmi yang tersedia di Monas.
"Pengunjung semakin banyak, tetapi lahan parkir resmi yang disediakan oleh IRTI (Indonesian Recreational and Tourism Institutional) tidak memadai lagi," katanya.
Masyarakat juga lebih memilih parkir yang mudah (parkir liar) daripada harus antre lama di tempat parkir yang sudah disediakan.
Kurangnya kesepahaman antara aparat dan masyarakatlah yang menurutnya membuat parkir liar semakin menjamur. (Antara)