Tinggalkan Alkitab di Toilet, Warga AS Ditahan di Korea Utara

Esti Utami Suara.Com
Sabtu, 02 Agustus 2014 | 11:38 WIB
Tinggalkan Alkitab di Toilet, Warga AS Ditahan di Korea Utara
Ilustrasi (Foto: shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wisatawan asal Amerika Serikat (AS) Jeffrey Fowle ditangkap pemerintah Korea Utara, karena ketahuan meninggalkan Alkitab di toilet di sebuah klub yang banyak dikunjungi pelaut asing di Chongjin.

Fowle disebutkan meninggalkan Alkitab bahasa Inggris-Korea bilingual di sebuah restoran, tempat ia dan sejumlah pelancong lainnya mampir untuk makan malam pada 4 Mei 2014 lalu. Di dalam Alkitab tersebut, Fowle telah menulis nama dan nomor telepon. Ia juga memasukkan foto-foto dirinya dan keluarganya di antara halaman-halaman Alkitab itu.

Dia ditangkap tiga hari kemudian di bandara, saat bersiap untuk sebuah penerbangan yang akan mengakhiri pelancongan selama 10 hari di Korea Utara. Kini Fowle harus meringkuk di penjara, sambil menunggu sidang di salah satu negara komunis itu.

Dalam sebuah surat yang ditulis tangan, Fowle mengatakan ia ditangkap karena dituduh dengan sengaja meninggalkan Alkitab di utara kota Chongjin.

Tidak jelas mengapa Fowle meninggalkan Alkitab itu. Namun media di Ohio melaporkan laki-laki berusia 56 tahun ini adalah seorang pendeta dan pernah menjadi anggota klub Alkitab di sekolahnya. Sehingga ada sedikit bukti yang menunjukkan dia adalah seorang misionaris.

Fowle disebutkan ditahan satu sel bersama Matthew Miller, seorang turis AS yang ditangkap pada bulan April untuk insiden terpisah. Keduanya telah meminta pemerintah AS untuk membantu pembebasan mereka.

Selama ini Pyongyang memang dikenal sebagai salah satu rezim paling represif menyangkut kebebasan beragama. Dua bulan sebelum Fowle mengunjungi Korea Utara, misionaris Australia John pendek juga ditangkap karena meninggalkan Alkitab di daerah terbuka untuk wisatawan. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI