Suara.com - Ketua tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Marwan Jakfar, mengakui bahwa partainya, Partai Kebangkitan Bangsa, belum diajak berkomunikasi Jokowi-JK dalam proses penyusunan kabinet.
"Kabinet itu hak prerogatif presiden. Kalau diminta kita akan sampaikan (masukan)," kata Marwan ketika suara.com memintanya memberikan tanggapan soal proses pembentukan kabinet Jokowi-JK, Jakarta, Jumat (1/8/2014).
Marwan yang merupakan politisi senior PKB tersebut menekankan partainya hanya akan memberikan usulan nama ketika dimintai oleh Jokowi-JK.
Jokowi-JK akan membentuk tim transisi dan tim pemburu calon menteri (head hunter). Soal ini, lagi-lagi Marwan mengaku partainya belum dilibatkan.
"Saya belum tahu ada tim transisi, belum ada komunikasi," katanya.
Marwan mengungkapkan, saat ini PKB sudah memiliki daftar nama calon menteri.
"Di PKB banyak orang-orang muda. Tapi semuanya kita kembalikan ke Presiden," katanya.
KPU menetapkan Jokowi-JK menjadi pasangan presiden dan wakil presiden terpilih pada 22 Juli 2014 malam.
Suara yang diraih Jokowi – JK sebanyak 70.997.833 suara atau 53,15 persen dari suara sah secara nasional. Sedangkan kompetitor mereka, pasangan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa hanya meraih 62.576.444 suara atau 46,85 persen dari suara sah nasional.