Larang Perempuan Tertawa, Wakil PM Turki Di-Bully

Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 01 Agustus 2014 | 14:12 WIB
Larang Perempuan Tertawa, Wakil PM Turki Di-Bully
Ilustrasi perempuan menutup mulut. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Perdana Menteri Turki baru-baru ini melontarkan komentar yang justru dijadikan bahan olok-olok oleh kaum perempuan di negeri tersebut.

Dalam sebuah pidato hari Senin, 28 Juli lalu, Bulent Arinc si Wakil Perdana Menteri, mengatakan bahwa telah terjadi kemerosotan moral di masyarakat modern. Kemudian, Arinc juga mengatakan bahwa seharusnya perempuan tidak tertawa terlalu lebar. Menurutnya, kebiasaan itu merupakan bentuk tergerusnya etika.

"Kesucian sangatlah penting. Itu bukan hanya nama. Itu adalah kehormatan, baik bagi perempuan maupun laki-laki," kata Arinc seperti dikutip oleh Hurriyet Daily News.

Arinc, yang adalah seorang anggota partai berkuasa di Turki juga mengatakan, "(Seorang perempuan) akan tahu apa yang haram dan tidak haram. Ia tidak akan tertawa di depan umum. Ia tidak akan genit dan akan melindungi kesuciannya".

Belakangan, Arinc mengklarifikasi pernyataannya tersebut. Ia membela diri dan mengatakan, pernyataannya dimaknai di luar konteks. Menurut Arinc, pidatonya sebenarnya menyangkut "perilaku yang baik" secara umum.

Dia mengaku tidak menyalahkan perempuan yang tertawa secara natural, tetapi perempuan yang "tertawa dibuat-buat". Ia lalu mencontohkan perempuan semacam itu adalah perempuan yang pergi dengan selingkuhan dan meninggalkan suaminya.

Namun, penjelasan Arinc tampaknya tidak memuaskan kaum perempuan Turki. Tak hanya perempuan asal Turki saja, tapi juga perempuan dari berbagai penjuru dunia, mengunggah foto selfie diri mereka yang sedang tertawa lebar ke Twitter. Mereka mencantumkan tagar #direnkahkaha yang berarti "tawa perlawanan" bersama foto mereka.

"Saya adalah seorang gadis Turki, 26 tahun, dan saya tak dapat melakukan apapun selain Tersenyum!! #kahkaha #direnkahkaha #Bulentarinc," kicau @esrakansu, seorang gadis asal Turki di Twitter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI