30 Orang Jadi Korban Keganasan Kelompok Bersenjata

Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 01 Agustus 2014 | 09:39 WIB
30 Orang Jadi Korban Keganasan Kelompok Bersenjata
Ilustrasi senjata api. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 30 aparat keamanan dan warga sipil dilaporkan menjadi korban keganasan kelompok sipil bersenjata di kawasan Lanny Jaya.

"Saya mendapat laporan 30 terdiri dari petugas keamanan khususnya polisi dan warga sipil menjadi korban keganasan dan kesadisan kelompok bersenjata di sekitar Lanny Jaya," ujar Bupati Lanny Jaya, Befa Jigibalon di Jayapura, Jumat.

Menurut Befa, apa yang dilakukan kelompok bersenjata sudah sangat meresahkan sehingga TNI/Polri sudah harus menggambil langkah kongkrit untuk menghindari korban makin berjatuhan.

"Kami mendukung setiap langkah yang diambil polisi didukung TNI untuk menangkap kelompok bersenjata. Jangan takut HAM, karena apa yang dilakukan kelompok bersenjata itu telah melanggar HAM," tegas Befa.

Menurut dia, bila tidak segera ditangani kehawatirkan aksi kelompok bersenjata makin brutal dan korban makin berjatuhan.

Ketika ditanya tentang pengungsian, Befa mengaku tidak ada pengungsian secara besar-besaran yang dilakukan masyarakat.

Ada yang mengungsi namun jumlahnya tidak banyak, kata Befa seraya mengatakan, yang mengungsi biasanya yang terlibat dalam kasus tersebut.

Karena itulah polisi tidak ragu melakukan penegakan hukum dan Pemda Lanny Jaya siap membantu, tegas Bupati Befa.

Sebagaimana dilansir Antara, di Kabupaten Lannya Jaya terdapat dua kelompok bersenjata yang seringkali melancarkan aksi penembakan baik ke aparat keamanan maupun warga sipil.

Kedua kelompok bersenjata itu dipimpin Puron Wenda dan Enden Wanimbo. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI