Perempuan Ini Punya Pekerjaan Teraneh di Dunia

Laban Laisila Suara.Com
Jum'at, 01 Agustus 2014 | 07:00 WIB
Perempuan Ini Punya Pekerjaan Teraneh di Dunia
Cara Houiellebecq (33), ibu dua anak asal Inggris yang berprofesi sebagai penguji 'sex toys'. [news.com.au]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Entah ini yang disebut beruntung atau bukan, Cara Houiellebecq (33), ibu dua anak asal Inggris ini tahu betul caranya menikmati hidup mendapatkan uang dengan cara halal sambil memuaskan hasrat seksualnya.

Gara-gara sering menulis review di blog pribadinya soal jenis sex toys atau alat yang kerap digunakan untuk masturbasi perempuan dua tahun lalu, Cara malah mendapatkan tawaran dari produsen sex toys untuk menguji produknya.

Cara hanya diminta menulis, setelah menggunakan produk itu ke blognya dan mendapatkan bayaran 27 ribu Dolar Amerika pertahun, atau sekitar Rp300 juta, hanya untuk pekerjaan paruh waktu dan penuh dengan kesenangan.

Cara yang juga seorang bankir sudah mengguji sebanyak dua ribu mainan seks di kantornya dan selalu kedatangan produk terbaru lima kali dalam sepekan.

Dia mengakui kalau dalam seminggu, Cara selalu mencapai orgasme 15 kali selagi mencoba mainan seks yang dikirimkan kepadanya.

"Sekarang produsen dan penjual akan menanyakan apakah mereka dapat mengirim barang kepada saya karena begitu banyak orang membaca ulasan saya,” ujar Cara.

Jadi mainan seks yang bagaimana mana yang paling laku dan terbaik di pasaran?

"Mainan favorit saya adalah iGino One yang batereinya bisa diisi ulang dengan USB. Saya juga suka Doxy Wand yang menyerupai tongkat sihir -. Dan saya selalu merekomendasikan vibrator bullet,” ungkapnya.

Houiellebecq mengatakan pasangannya Darren (37), tidak keberatan dengan pekerjaannya. Pasangan ini bertemu ketika bekerja sebagai konsultan IT untuk e-pengecer yang disebut SEXTOYS.

"Pasangan saya tidak melihatnya sebagai ancaman - kami selalu mengatakan bahwa mainan adalah bumbu kehidupan seks - bukan pengganti," katanya. (news.com.au)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI