Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor menurun hingga sekitar 15 persen dibandingkan 2013.
Ini dikarenakan antara lain semakin tingginya minat warga mengikuti program mudik gratis.
"Moda kendaraan pribadi jenis sepeda motor mengalami penurunan sebesar 15,52 persen dari 1.737.601 kendaraan pada 2013 menjadi 1.467.840 kendaraan pada periode yang sama 2014," kata Kepala Pusat Komunikasi Kemenhub J.A. Barata dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (30/7/2014).
Namun, berdasarkan data Kemenhub, jenis mobil pribadi mengalami kenaikan sebesar 6,03 persen dari 1.261.246 kendaraan di tahun 2013 menjadi 1.337.345 kendaraan pada 2014.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan mengapresiasi peningkatan minat mudik gratis terutama pengguna sepeda motor karena hal itu dinilai bisa menekan angka kecelakaan dan meningkatkan keselamatan lalu lintas di jalan raya.
"Terlampauinya kuota (mudik gratis bagi pengguna sepeda motor) menunjukkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas mulai meningkat," kata E.E. Mangindaan.
Menhub secara resmi telah melepas sebanyak 4.937 orang yang menjadi peserta mudik dengan pengguna sepeda motor dengan bus dari lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (24/7).
Padahal, ujar dia, kuota yang ditargetkan oleh pihak Kementerian Perhubungan terkait dengan program mudik gratis itu diperkirakan sebesar 4.800 orang peserta.
Ia mengemukakan, program mudik gratis bagi pengguna motor merupakan bentuk perhatian pemerintah untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas pada masa lebaran yang banyak melibatkan motor. Apalagi, hingga sekitar 70 persen kecelakaan melibatkan motor.
Sebanyak 4.937 peserta Program Mudik Gratis 2014 bagi pengguna sepeda motor itu diberangkatkan dengan 92 unit bus. (Antara)