Arus Balik di Terminal Pulogadung Masih Sepi

Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 30 Juli 2014 | 15:13 WIB
Arus Balik di Terminal Pulogadung Masih Sepi
Ilustrasi terminal bus. (Antara/Rivan Awal Lingga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Arus balik di Terminal Bus Antarkota Pulogadung Jakarta hingga H+3 Idul Fitri 1435 Hijriyah mencapai 589 orang yang diangkut 143 armada bus.

"Dibandingkan H+3 Idul Fitri 1434H, suasana arus balik tahun ini masih relatif sepi. Pada H+1 Lebaran tahun lalu jumlah penumpang yang tiba di Terminal Pulogadung 4.125 penumpang, diangkut 172 armada bus," kata Kepala Terminal Bus AKAP Pulogadung, Muhammad Arafat, Rabu (30/7/2014).

Menurut dia, masih sepinya suasana di Terminal Pulogadung pada H+1 ini dikarenakan waktu cuti bersama Lebaran tahun ini yang masih lama.

"Waktu liburan lebaran masih panjang, warga juga mungkin belum berpikir untuk balik ke ibu kota. Kemudian bus-bus pada istirahat," katanya.

Ia memprediksi puncak arus balik Lebaran 2014 di Terminal Bus Pulogadung akan terjadi Jumat (1/8/2014) atau Sabtu (1/8/2014) mendatang, karena sebagian besar warga akan mulai bekerja pada Senin (4/8/2014).

"Prediksi kami untuk puncak arus balik secara besar-besaran baru akan terjadi pada H+4 dan H+5, karena sebagian besar warga sudah mulai beraktivitas kembali pada hari Senin," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga memprediksi jumlah penumpang pada puncak arus balik Lebaran 2014 akan meningkat sebanyak lima persen dibandingkan tahun lalu karena kondisi terminal yang sudah lebih baik.

"Tahun lalu itu, jumlah penumpang arus baliknya mencapai 9.500 orang.

Memang ini kan terminal utama, orang cenderung untuk memilih ke terminal utama baru menuju ke tempat tujuannya," kata Arafat.

Hingga pukul 12.30, di terminal kedatangan Pulogadung, Jakarta Timur, hanya terlihat sekitar sembilan bus antarkota antaraprovinsi terparkir, bus-bus tersebut membawa penumpang dari Provinsi Jabar, Jatim dan Jateng.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI