Jokowi Diminta Percepat Pembangunan Daerah Tertinggal

Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 30 Juli 2014 | 09:38 WIB
Jokowi Diminta Percepat Pembangunan Daerah Tertinggal
Ribuan massa relawan presiden terpilih Joko Widodo merayakan kemenangan dan Syukuran Tumpeng setinggi 7 meter di monumen tugu Proklamasi Jakarta Pusat, Selasa (23/07). [suaracom/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Asosiasi Kabupaten Tertinggal se-Indonesia (Askati), Mulyadi Jayabaya mengatakan, pasangan presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla harus membawa kemajuan bagi daerah tertinggal guna mendukung proses percepatan pembangunan.

"Kami minta pemerintahan Jokowi-JK dapat memperhatikan kabupaten tertinggal menjadi daerah maju dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Jayabaya di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Rabu.

Ia mengatakan, saat ini jumlah anggota Askati tercatat 183 kabupaten yang masuk kategori tertinggal, sehingga perlu mendapat perhatian presiden terpilih periode 2014-2019.

Sejauh ini, pembangunan daerah tertinggal melalui pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) cukup bagus dan perlu dilanjutkan.

Dari 183 kabupaten tersebut, kata dia, sebagian besar daerah tertinggal berada di wilayah Indonesia bagian timur.

"Kami terus memperjuangkan kabupaten tertinggal mendapatkan dana sebesar Rp100 miliar per tahun agar menjadi daerah maju," katanya.

Ia juga mengatakan, pemerintahan Jokowi-JK harus peduli memperhatikan program pendidikan, kesehatan dan keagamaan.

Sebab program tersebut janji mereka sebagaimana yang diungkapkan melalui debat misi dan visi capres dan cawapres yang ditayangkan televisi beberapa waktu lalu.

"Saya kira Jokowi-JK harus komitmen membangun ketiga program tersebut guna mendorong kesejahteraan rakyat," katanya.

Menurut dia, percepatan pembangunan di daerah tertinggal sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga Askati terus berjuang membantu program pemerintah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI