Suara.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Amir Syamsuddin mendukung kabinet presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla diisi oleh kalangan profesional.
"Ide dari presiden terpilih untuk mengutamakan profesional sangat bagus. Beliau juga mengatakan di dalam partai juga tidak sedikit profesional," kata Amir yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat di Jakarta, Selasa (29/7/2014).
Pekan lalu, dalam akun resmi kubu Jokowi-JK di media sosial Facebook "Jokowi Center", publik diminta berpartisipasi dalam memberi pandangan mengenai siapa yang cocok menjadi menteri dalam kabinet.
Terdapat 34 daftarpos menteri yang dimintai pendapat dengan tiga pilihan di masing-masing kementerian serta ditambah opsi mengisi sendiri nama tokoh di luar tiga calon yang ada.
"Mereka yang diberi kesempatan bergabung, alangkah baiknya tidak membebani presiden terpilih dengan tuntutan ini-itu," kata Amir.
Amir juga menyarankan agar Jokowi sebagai presiden terpilih dapat berdiskusi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sudah menjalankan roda pemerintahan selama 10 tahun.
"Pengalaman presiden sebelumnya, yaitu Pak SBY yang 10 tahun memimpin tidak ada salahnya untuk berbagi pengalaman, kalau diperlukan," ujar Amir.
Sementara itu berkaitan dengan kemungkinan bergabungnya Demokrat dalam blok pendukung Jokowi, Amir menolak memberikan penjelasan mengenai posisi Demokrat.
"Kalau tentang posisi Demokrat saya tidak bisa mengambil sikap karena ketua umum sudah mengambil sikap bahwa sementara ini dia harus jaga keseimbangan karena tidak ingin timbulkan keresahan," ujarnya. Amir. (Antara)