Suara.com - Sosok Joko Widodo (Jokowi) sudah cukup lama mengundang perhatian sekaligus banyak pujian dari sejumlah orang, tak terkecuali pengamat dan akademisi mancanegara. Apalagi ketika sebagaimana keputusan KPU usai rekapitulasi penghitungan suara nasional Pilpres pada 22 Juli lalu, Jokowi resmi diumumkan sebagai Presiden RI terpilih, mengungguli pesaingnya Prabowo Subianto.
Salah satu rilisan terbaru media luar negeri terkait Jokowi adalah sebuah tulisan opini yang dimuat di situs Herald Sun, hari ini, Selasa (29/7/2014). Tercatat dimuat pada 29 Juli 2014 pukul 10.34 PM (Melbourne, Australia lebih awal 4 jam dari Jakarta), tulisan yang dibuat oleh Profesor Greg Barton itu intinya berisikan poin-poin kelebihan Jokowi yang dicatat oleh sang penulis.
Judulnya adalah "Indonesia’s new leader Joko Widodo is a man full of surprises", dengan kalimat pertama langsung menyebutkan bahwa "Ada 10 hal yang perlu diketahui tentang presiden baru Indonesia, Joko Widodo." Isinya? Sebagian orang Indonesia, apalagi pendukung Jokowi, mungkin sudah cukup tahu dan paham, yaitu intinya berupa deretan data-fakta terkait Jokowi, kampanyenya, juga tentang Pilpres Indonesia.
Tapi sisi lain yang menarik, justru adalah foto yang dimuat oleh Herald Sun untuk tulisan tersebut --setidaknya hingga tulisan ini dibuat pada pukul 21.09 WIB. Fotonya sama sekali bukan foto Jokowi, melainkan sebaliknya adalah foto close-up Prabowo. Ini tentu sebuah kekeliruan (walau mungkin semata faktor teknis). Akibatnya, satu dari dua komentator awal tulisan itu pun sudah langsung mengkritik kekeliruan tersebut.
Foto itu juga bukan sekadar ilustrasi, misalnya karena ingin menunjukkan sosok pesaing Jokowi dalam Pilpres. Sebab nyatanya, foto itu dilengkapi caption: "Jokowi, as he is popularly known, has been elected in one of the most remarkable exercises in democracy, writes Greg Barton. Picture: AFP."