Suara.com - Balapan Formula 1 (F1) tahun 2014 saat ini sedang memasuki masa jeda tengah musim, seiring dengan kelarnya GP Hungaria akhir pekan kemarin. Seiring dengan itu, salah satu tim kecil yang saat ini baru mengumpulkan poin 2, punya optimisme tersendiri menatap seri berikutnya, antara lain dengan bergabungnya salah satu sosok muda berbakat sebagai pebalap cadangan mereka.
Sosok itu adalah Alexander Rossi, pebalap usia 22 tahun asal Amerika Serikat (AS) yang selama dua musim terakhir lebih dikenal kiprahnya di ajang GP2. Di F1 sendiri, sebelum ini Rossi sudah sempat memperkuat tim Caterham sebagai pebalap cadangan, namun resmi keluar pada awal Juli lalu. Kini, dia pun antusias menatap masa depannya di tim baru.
"Sejak diskusi awalku dengan manajemen tim Marussia, saya sudah merasa seperti berada di rumah sendiri. Saya tak sabar untuk langsung bekerja sama dengan tim ini di Hungaria, dan meneruskannya hingga sisa akhir musim," ungkap sang pebalap di sela-sela persiapan GP Hungaria lalu.
"Targetku adalah Formula 1, dan saya senang sekali bisa bergabung dengan tim ini sebagai pebalap cadangan resmi, di mana saya akan punya kesempatan bersiap memasuki babak berikutnya (dalam karier saya)," sambung Rossi yang akan berperan sebagai pengganti Jules Bianchi dan Max Chilton tersebut.
"Marussia adalah tempat yang yang menggairahkan saat ini, dan progres di tim ini cukup jelas bagi banyak orang. Saya senang karena sekarang punya kesempatan menjadi bagian dari perjalanan ini, untuk berproses dan memainkan peranan penting dalam pengembangan tim ini," tambahnya.
Pihak Marussia sendiri pun tampak tak kurang bersemangatnya menyambut sang pebalap. Setidaknya, hal itu sebagaimana diungkapkan oleh bos tim balap itu, John Booth.
"Dia adalah bakat yang sudah terbukti, yang sudah kami amati di GP2, serta diketahui telah tampil cukup baik dalam sesi uji coba F1-nya sejauh ini," tutur Booth.
"AS adalah juga pasar menggairahkan bagi F1, dan Alexander punya banyak pendukung di sana, jadi bagus rasanya bisa membangun koneksi dengan audiens di sana. Alexander akan menjadi bagian tak terpisahkan dari tim ini, terlibat penuh dalam aktivitas permesinan kami hingga dia benar-benar siap jika suatu saat dibutuhkan menggantikan salah satu pebalap utama kami," tambah sang bos. [Formula1.com]