Cak Imin Inginkan Pemilihan Kabinet Jokowi Transparan

Laban Laisila Suara.Com
Selasa, 29 Juli 2014 | 06:30 WIB
Cak Imin Inginkan Pemilihan Kabinet Jokowi Transparan
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (kanan) [suara.com/Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum DPP. PKB Muhaimin Iskandar menghendaki agar pemilihan nama-nama menteri kabinet Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan dilakukan secara terbuka.

Muhaimin yang kerap disapa Cak Imin, saat bersilaturahim ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin (28/7/2014), mengatakan, pihaknya telah menyarankan pemilihan menteri lebih mengedepankan kualitas profesional, ketimbang pemilahan kader partai atau profesional.

"Saya inginnya terbuka dan terbatas" kata dia.

Muhaimin, atau akrab disapa Cak Imin, menginginkan jumlah koalisi untuk ditambah satu partai lagi, agar dukungan koalisi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) semakin menguat.

Sekretaris Jenderal DPP.PDIP Tjahjo Kumolo, mengelak ketika ditanya apakah koalisi sudah membuat susunan menteri dalam kabinet yang akan diusung Jokowi.

Dia mengatakan, koalisi akan menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi-JK.

"Saya tidak tahu soal menteri, dan dari koalisi belum akan dibicarakan. Semuanya terserah presiden dan wapres terpilih," kata dia.

Sementara sejumlah ketua umum partai politik yang tergabung dalam koalisi pengusung Jokowi-JK, mengklaim belum mengajukan kader partaiya sebagai menteri dalam kabinet yang akan disusun Joko WIdodo.

Ketua Umum DPP.PKPI Sutiyoso mengakui hal yang sama. Namun, dia juga mengaku berniat menjadi menteri jika dipercaya oleh Jokowi.

Dalam kabinet alternatif usulan rakyat yang disusun oleh Relawan Jokowi, nama Sutiyoso diusulkan menjadi salah satu nominasi di pos menteri perhubungan.

"Ya kalau dipercaya, saya siap," kata dia.

Berdasarkan penghitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan capres dan cawapres Jokowi-JK, berdasarkan penghitungan KPU, menjadi pemenang PIlpres 2014 setelah meraih suara sebanyak 70.997.833 atau 53,15 persen dari total suara sah.

Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa: 62.576.444 (46,85 persen). Prabowo-Hatta diusung Partai Gerindra, PAN, Golkar, PPP, PKS, PBB dan Demokrat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI