Suara.com - Tembakan tank Israel membunuh seorang anak laki-laki empat tahun di Jalur Gaza utara, Senin (28/7/2014), kematian pertama sejak kedua pihak memulai gencatan senjata tak resmi, kata petugas medis Palestina.
Menurut juru bicara pelayanan darurat Ashraf al-Qudra, anak itu tewas ketika mortir menghantam sebuah rumah di sebelah timur Jabaliya, di mana bentrokan baru-baru ini meletus antara pasukan Israel dan pejuang Hamas.
Anak laki-laki itu, Samih Ijneid, adalah orang pertama yang tewas di Gaza pada Senin (28/7/2014), sedangkan tiga orang lainnya juga meninggal karena luka-luka mereka pada malam hari, kata Qudra.
Kematian terbaru menjadi jumlah korban tewas akibat agresi Israel di Gaza meningkat menjadi 1.036 warga Palestina, dengan dalih untuk menghancurkan roket-roket dan terowongan lintas-perbatasan yang dimulai pada 8 Juli. (Reuters/AFP)