Suara.com - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, mengatakan Idul Fitri merupakan awal kebangkitan hidup manusia ke arah lebih baik sesuai panduan ajaran agama untuk peradaban lebih mulia.
"Idul Fitri awal kebangkitan hidup ke arah yang lebih baik membangun diri lebih maksimal," kata Heryawan saat menjadi Khotib pada shalat Idul Fitri 1 Syawal 1435 Hijriyah di lapangan Gasibu, Kota Bandung, Senin (28/7/2014).
Ia menuturkan, tugas manusia ke depan akan lebih berat sehingga perlu dibangun kebersamaan umat untuk menjadikan hidup lebih ringan.
"Berjalan bersama lebih ringan untuk membangun bangsa," katanya.
Ia berharap umat manusia dapat membangun kualitas hidupnya dengan seimbang antara ilmu pengetahuan teknologi (iptek) dengan iman dan takwa (imtak).
Menurut dia, iptek dan imtak merupakan hal yang harus dilaksanakan secara maksimal atau seratus persen ditekuni umat manusia.
"Dengan iptek, hidup kita akan maju, tapi iptek dan imtak harus 100 persen masing-masing kudu (harus) maksimal," kata Gubernur.
Ia menyampaikan, bahwa waktu adalah kehidupan yang memanjang dengan diiringi keimanan, bukan waktu adalah uang.
Jika manusia galau oleh dirinya sendiri, kata Gubernur, maka harus kembali mendekatkan diri kepada Allah untuk menggapai tatanan hidup yang lebih baik.
"Tatanan yang ideal adalah tatanan diawali pemahaman yang benar, manusia jasad ruh bisa kelola bumi memanfaatkan waktu fi dunya, dan tak kejar dunia tapi akhirat," katanya. (Antara)