Suara.com - Otoritas Australia mengatakan sejumlah pasukan keamanan mereka akan mulai memasuki lokasi kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH17 dalam waktu dekat. Mereka menekankan bahwa kedatangan pasukan ini sama sekali bukan untuk mengancam.
Australia dan Belanda telah menyiapkan pasukan mereka untuk mengamankan lokasi sekitar TKP jatuhnya MH17 yang saat ini sedang dalam proses penyelidikan.
Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan beberapa tim pasukan Australia dipersenjatai untuk melindungi para peneliti yang sedang melakukan investigasi.
"Fokus utama adalah pengamanan para penyidik polisi, mereka ahli dalam penyelidikan," kata Bishop.
"Yang ingin kami lakukan adalah mengamankan area sehingga kita dapat memeriksa secara menyeluruh dan membawa kembali setiap sisa-sisa atau barang buktinya," Bishop menambahkan.
Pesawat MAS MH17 jatuh di Ukraina bagian timur pada hari Kamis (17/7/2014). Pesawat Boeing 777 yang berangkat dari Amsterdam, Belanda menuju Kuala Lumpur, Malaysia tersebut mengangkut 283 penumpang dan 15 kru. Sebanyak 12 penumpang di antaranya merupakan warga negara Indonesia. (Asiaone)