Suara.com - Jamaah An-Nadzir di Samata, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), hari ini merayakan Idul Fitri 1435 H diawali dengan salat berjamaah di perkebunan kelapa sawit.
"Kami sudah lebih awal berpuasa yakni Jumat (27/6), dan kini 1 Syawal kita tetapkan hari ini," kata Ustadz Lukman A Bakti, yang menjadi khatib Salat Id Jamaah An-Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulsel, Minggu (27/7/2014).
Lukman mengatakan, penetapan awal Ramadan dan 1 Syawal itu dilakukan dengan membaca tanda-tanda alam, seperti air pasang di lautan dan pergerakan bulan.
Pada perayaan ini, jamaah An-Nadzir dari kalangan dewasa hingga anak-anak, pun telah berbondong-bondong ke lokasi perkebunan sawit sejak seusai salat subuh. Mereka mengenakan pakaian khas dengan jubah hitam dan mengenakan cadar penutup wajah bagi kaum perempuan.
Sementara jamaah laki-laki, selain menggenakan jubah hitam, juga sorban hitam, sementara sebagian jamaah berambut pirang sebagai identitas komunitas jamaah An-Nadzir. Sehubungan dengan itu, untuk pengamanan prosesi ibadah jamaah An-Nadzir, pihak Polres Gowa pun suda berjaga-jaga di beberapa sudut lapangan kawasan perkebunan sawit itu.
"Alhamdulillah, meskipun kami berbeda dalam penetapan 1 Ramadan dan 1 Syawal dengan masyarakat muslim lainnya, namun kami tetap diberi ruang untuk beribadah sesuai keyakinan kami," kata salah seorang jamaah An-Nadzir, Syamsiah, yang berdomisili di kawasan Danau Mawang, Samata, Kabupaten Gowa, Sulsel. [Antara]