Suara.com - Relawan Jokowi-JK yang tergabung dalam Seknas Jokowi akan memberikan masukan serta mengkritisi nama-nama yang akan masuk dalam kabinet. Sekjen Seknas Jokowi, Dono Prasetyo mengatakan, masukan itu untuk memastikan bahwa orang-orang yang akan masuk dalam kabinet adalah mereka yang mempunyai keahlian.
Para relawan Jokowi, kata Dono, tidak ingin kabinet Jokowi-JK diisi oleh orang-orang yang tidak punya keahlian. Karena itu, kabinet Jokowi-JK harus diisi oleh orang yang profesional. Syarat utamanya adalah tidak pernah punya catatan pelamggaran HAM.
“Selain tidak punya catatan pelanggaran HAM, syarat lainnya adalah punya keahlian, profesional dan yang paling penting bisa bekerja sama dengan Jokowi-JK. Karena itu, kami di Seknas Jokowi-JK akan terus memberikan masukan terkait nama-nama yang akan masuk dalam kabinet,” kata Dono kepada suara.com melalui sambungan telepon, Sabtu (26/7/2014) malam.
Dono menambahkan, kabinet yang akan dibentuk oleh Jokowi-JK adalah kabinet ahli. Karena itu, apabila ada perwakilan dari parpol yang masuk ke kabinet haruslah orang yang punya keahlian.
Dono juga tidak keberatan apabila Jokowi-JK menarik sala satu tim sukses dari Prabowo-Hatta masuk ke kabinet seperti Mahfud MD, ketua tim sukses pasangan capres-cawapres nomor satu.
“Siapa pun yang terbaik harus diambil. Tidak boleh lagi karena itu ingin membentuk satu republic yang dengan tujuan membangun Indonesia. Kami tidak akan mempermasalahkan apabila Pak Jokowi-JK memasukkan nama dari tim sukses Prabowo-Hatta ke kabinet asalkan yang bersangkutan kompeten,” tegasnya.
Dono juga menilai, nama-nama calon menteri yang beredar di dunia maya sudah cukup kompeten. Meski begitu, kata dia, keputusa akhir tetap ada di tangan Jokowi-JK.