Suara.com - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mencatat 12 korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas pada arus mudik Lebaran 2014. Kasubbid Pengelola Informasi dan Dokumentasi Bidang Humas Polda Sumut AKBP Zulfikar di Medan, Sabtu (26/7/2014) mengatakan jumlah korban tewas didata personel Polda Sumut selama 4 hari penyelenggaraan Operasi Ketupat Toba.
Menurut dia, jumlah korban tewas ditemukan dari 28 kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama 4 hari penyelenggaraan Operasi Ketupat. Selain korban tewas, jumlah kecelakaan lalu lintas juga menyebabkan 21 korban luka berat dan 18 orang luka ringan. Sedangkan kerugian materi yang ditimbulkan mencapai Rp57 juta lebih.
Zulfikar menambahkan petugas Operasi Ketupat Toba juga mencatat terjadinya 1.442 pelanggaran lalu lintas. Sebanyak 851 kasus diantaranya ditilang karena dianggap sebagai pelanggaran berat.
Petugas di lapangan mengingatkan seluruh pengguna jalan dapat mematuhi berbagai aturan berlalu lintas agar tidak menimbulkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Raden Heru Prakoso mengatakan, dalam empat hari pelaksanaan Operasi Ketupat Toba, pihak kepolisian menemukan 40 tindak pidana. Tindak pidana tersebut di antaranya, pencurian (6 kasus), pencurian dengan pemberatan (6 kasus), perampokan (2 kasus), penganiayaan (7 kasus), dan pencurian kendaraan bermotor (6 kasus).
"Ada juga kasus penipuan, termasuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Jika ditotalkan semuanya mencapai 40 kasus," katanya.