Suara.com - Pasukan Israel membunuh 18 warga Palestina di Jalur Gaza yang kesemuanya merupakan satu keluarga. Pembantaian itu terjadi hanya sesaat sebelum gencatan senjata 12 jam yang disepakati antara Israel dan Hamas resmi diberlakukan.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, para korban tewas akibat tembakan tank Israel. Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Al-Qidra mengatakan, 18 anggota keluarga Al-Najar terperangkap di dalam rumah mereka di Desa Khuzaa, yang terletak di bagian timur Khan Younis sejak hari Kamis. Menurut Qidra, tembakan tank itu juga mencederai banyak orang lainnya.
Hingga kini, jumlah korban warga Palestina yang meninggal dunia akibat serbuan Israel ke Gaza mencapai 881 orang. Israel menggempur Gaza sejak tanggal 8 Juli lalu. (Reuters)