Suara.com - Cuaca buruk kemungkinan besar menjadi penyebab jatuhnya pesawat Air Algerie di Mali, Afrika Barat, yang menewaskan 118 orang di pesawat.
Para penyelidik menyimpulkan pesawat MD-83 McDonnell Douglas pecah berkeping-keping ketika menabrak tanah, artinya pesawat tersebut bukan korban serangan militer.
"Para tentara Prancis yang berada di tempat jatuhnya pesawat telah memulai penyelidikan awal," kata Presiden Prancis Francois Hollande kepada wartawan. "Sungguh menyedihkan tak ada yang selamat."
Jumlah korban yang tewas semula diumumkan 116 orang, setelah dicek lagi ternyata 118 orang. (Reuters)