Tidak Ada Jatah untuk Golkar di Kabinet Jokowi-JK

Doddy Rosadi Suara.Com
Jum'at, 25 Juli 2014 | 07:48 WIB
Tidak Ada Jatah untuk Golkar di Kabinet Jokowi-JK
Presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi (kiri) dan Jusuf kalla (kanan) bersama Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri (tengah).[suara.com/Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla dipastikan tidak akan memberikan jatah menteri kepada Partai Golkar dalam kabinet pemerintahan baru.

Anggota tim sukses Jokowi-JK, Iman Sugema mengatakan, Jokowi sudah berulang kali menegaskan tidak akan ada bagi-bagi kursi dalam kabinet yang akan dibentuknya bersama Jusuf Kalla.

Menurut Iman, Jokowi sudah bersedia menerima Golkar masuk dalam koalisi apabila tidak ada permintaan apa pun, termasuk jatah kursi di kabinet.

“Itu kan sudah jelas, kabinet yang akan dibentuk Jokowi-JK itu adalah kabinet yang berisi orang-orang yang kompeten di jabatannya. Orang dari partai politik bisa saja masuk asalkan dia punya kompetensi. Jadi, tidak ada bagi-bagi jatah," kata Iman kepada suara.com melalui sambungan telepon, Jumat (25/7/2014).

Ia menambahkan, parpol pendukung Jokowi-JK  pun hanya sekadar mengusulkan nama menteri.  Dan,  keputusan akhir tetap ada di tangan Jokowi-JK.

Iman menambahkan, Jokowi-JK juga akan meminta masukan dari masyarakat tentang nama-nama yang layak masuk dalam kabinet pemerintahan baru. Menurut dia, masukan itu sudah dilakukan melalui daftar yang beredar di Facebook sejak kemarin.

“Itu juga merupakan salah satu bukti bahwa Jokowi-JK bersedia menampung asprasi dari semua kalangan dalam menyusun kabinet. Nantinya, keputusan di tangan mereka berdua. Ibu Mega (Ketum PDI Perjuangan) juga tidak akan ikut campur dalam pembentukan kabinet,” tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI