Suara.com - Puing pesawat maskapai Air Algerie yang hilang kontak pada hari Kamis (24/7/2014) dini hari, sudah ditemukan. Hal itu disampaikan oleh Presiden Mali, Ibrahim Boubacar Keita.
"Saya baru saja diberi tahu bahwa puing-puing pesawat Air Algerie telah ditemukan di wilayah antara Aguelhoc dan Kidal," kata Keita dalam sebuah pertemuan di Bamako, Mali.
Namun, dirinya tidak memberikan informasi lain.
Pesawat maskapai Air Algerie yang hilang kontak saat terbang dari Burkina Faso menuju Aljazair dipastikan telah jatuh. Pesawat itu hilang kontak 50 menit setelah lepas landas dari Bandara Ouagadougou, ibukota negara Burkina Faso pada pukul 01.17 GMT dan dijadwalkan tiba di Aljir, Aljazair pada pukul 05.10.
Pesawat yang membawa 110 penumpang dan 6 kru itu terakhir terdeteksi radar pada pukul 01.55 GMT saat pesawat itu terbang di atas wilayah Gao, Mali.
Otoritas penerbangan di Burkina Faso mengatakan, telah menyerahkan penerbangan itu kepada menara kontrol di Niamey, Niger, pada pukul 1.38 GMT. (Reuters)