Suara.com - Maskapai Air Algerie yang kehilangan kontak saat terbang dari Burkina Faso menuju Aljazair dikabarkan mengangkut Mariela Castro, keponakan dari Fidel Castro, mantan diktator Kuba. Namun, berita itu dibantah oleh seorang koresponden BBC di Kuba.
Seperti dilansir dari Mirror yang mengutip informasi dari situs resmi Bandara Ouagadougou, Burkina Faso, tempat pesawat itu lepas landas, Mariela, putri dari Raul Castro yang adalah adik Fidel Castro, ikut serta dalam penerbangan menuju Aljir, Aljazair.
Namun, informasi tersebut dibantah oleh seorang koresponden BBC di Kuba. Ia menegaskan, Mariela Castro tidak ada di pesawat bernomor penerbangan AH5017.
Hingga kini, pesawat yang mengangkut 110 penumpang dan 6 kru itu belum diketahui rimbanya.
Pesawat maskapai Air Algerie yang hilang kontak saat terbang dari Burkina Faso menuju Aljazair dipastikan telah jatuh. Pesawat itu hilang kontak 50 menit setelah lepas landas dari Bandara Ouagadougou, ibukota negara Burkina Faso pada pukul 01.17 GMT dan dijadwalkan tiba di Aljir, Aljazair pada pukul 05.10.
Pesawat itu terakhir terdeteksi radar pada pukul 01.55 GMT saat pesawat itu terbang di atas wilayah Gao, Mali.
Otoritas penerbangan di Burkina Faso mengatakan, telah menyerahkan penerbangan itu kepada menara kontrol di Niamey, Niger, pada pukul 1.38 GMT. (Reuters)