Suara.com - Pemerintah Ukraina mengatakan, dua jet tempurnya ditembak jatuh di wilayah Ukraina timur yang dikuasai pemberontak pada hari Rabu (23/7/2014). Ukraina menuding, rudal yang menjatuhkan dua pesawat mereka kemungkinan ditembakkan dari Rusia.
Juru bicara operasi militer Ukraina mengatakan, dua pesawat itu ditembak jatuh dekat Savur Mogila, tak jauh dari lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines pekan lalu yang menewaskan 298 penumpang.
Menurut informasi Dewan Keamanan Ukraina, jet tempur mereka tertembak pada ketinggian 5.200 meter oleh rudal yang ditembakkan dari Rusia.
"Mereka dijatuhkan secara profesional. Para teroris (pemberontak pro-Rusia) tidak seprofesional itu," kata juru bicara Dewan Keamanan Ukraina, Angriy Lysenko.
Berlawanan dengan dugaan Ukraina, pemberontak pro-Rusia justru mengaku bahwa merekalah yang menembak jatuh jet-jet tempur itu.
Sementara itu, pejabat Pentagon Amerika Serikat mengaku sudah mendengar kabar bahwa dua jet tempur SU-25 "Frogfoot" ditembak jatuh. Namun, Pentagon belum dapat mengkonfirmasi berita itu secara independen.
"Kami terus bekerjasama dengan Ukraina untuk mengetahui informasi pasti terkait insiden tersebut," kata juru bicara Pentagon Kolonel Steve Warren.
Pertempuran dahsyat terjadi di dua kantung pemberontak di Donetsk dan Luhansk. Dalam beberapa hari belakangan, pemberontak terdesak oleh pasukan pemerintah yang mulai merebut kendali atas desa dan tepian kota. (Reuters)