Suara.com - Maskapai penerbangan Malaysia Airlines (MAS) menyampaikan belasungkawa kepada seluruh korban musibah jatuhnya pesawat TransAsia Airways nomor penerbangan GE222 di Pulau Penghu, Taiwan, hari Rabu (23/7/2014).
"Duka kami bersama seluruh orang yang ada di atas TransAsia Airways #GE222, keluarga dan orang-orang yang mereka cintai," kata Malaysia Airlines melalui akun Twitter resminya, @MAS.
Our thoughts are with all those on board TransAsia Airways #GE222, their families and loved ones.
— Malaysia Airlines (@MAS) July 23, 2014
MAS adalah maskapai penerbangan yang sudah dua kali ditimpa musibah tahun ini. Belum usai duka mereka atas kehilangan pesawat MH370, Jumat pekan lalu, MAS harus kembali berduka lantaran pesawat MH17-nya jatuh tertembak rudal di Ukraina.
Seperti dilansir Reuters, mengutip informasi dari Dinas Aeronautika Sipil Taiwan, sebanyak 47 orang dipastikan tewas dalam peristiwa tersebut. Sementara itu 11 lainnya terluka dan sudah dilarikan ke rumah sakit. Sebelumnya, pihak berwajib setempat mengatakan ada 51 orang yang tewas.
Pesawat mengangkut 54 penumpang dan 4 kru. Belum jelas apa penyebab jatuhnya pesawat, namun diduga pesawat jatuh akibat cuaca buruk. Pesawat menghantam dua buah bangunan di lokasi. Menurut pihak berwajib, gedung tersebut sedang tidak berpenghuni.
Sedikitnya 100 petugas pemadam kebakaran, 125 personel militer dan 25 polisi diterjunkan ke lokasi untuk membantu penanganan.
Pesawat turboprop ATR-72 yang berkapasitas 70 penumpang itu jatuh di luar Bandara Magong sekitar pukul 7.00 waktu setempat. Pesawat bernomor penerbangan GE 222 lepas landas dari Kaohsiung dan dijadwalkan mendarat di Magong setelah melakukan penerbangan selama 35 menit. (Reuters/Xinhua/CNA)