Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) siap hadir memenuhi panggilan Bareskrim Mabes Polri untuk kepentingan saksi penyelidikan dugaan kasus fitnah Tabloid Obor Rakyat.
Dia bahkan menunggu surat pemanggilan yang ditujukkan kepadanya, jika kesaksiannya diperlukan.
"Suratnya mana? Kalau ada suratnya, ya datang. Kalau nggak, ya nggak," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (23/7/2014)
Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta supaya kepolisian yang mampu mengusut tuntas kasus tersebut.
"Itu harus selesai," tegasnya.
Penyidik Bareskrim Mabes Polri tengah menyidik kasus dugaan fitnah yang dilakukan dua tersangka. Yakni Setyardi Budiyono dan Darmawan Sepriyossa lewat Tabloid Obor Rakyat.
Penyidik dikabarkan menjadwalkan pemanggilan Jokowi untuk mendalami kasus tersebut. Jokowi dijadwalkan diperiksa besok, Kamis (24/7/2014).
"Surat panggilan sudah dilayangkan melalui kuasa hukumnya pada hari Selasa 22 Juli untuk diperiksa Kamis 24 Juli," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Ronny F Sompie dalam pesan singkatnya, Rabu (23/7/2014).
Jokowi juga sudah sempat dipanggil untuk pemeriksaan pada tanggal Senin 21 Juli kemarin. Surat itu juga dilayangkan ke kuasa hukumnya, namun, tidak hadir.