Suara.com - Raja dangdut Rhoma Irama siap bersilaturrahmi dengan Ketua Umum DPP PKB H Muhaimin Iskandar bila diundang DPP PKB untuk merayakan Lebaran 1435 Hijriah.
"Karena itu, saya tidak habis pikir kalau ada politisi PKB yang bilang Rhoma Irama bertaubat, padahal Rhoma Irama hanya bermaksud baik untuk menghadiri undangan silaturrahmi," kata Ketua Umum DPP Fans of Rhoma and Soneta (Forsa) Surya Aka di Surabaya, Rabu (23/7/2014).
Apalagi, Rhoma Irama juga sempat diundang DPP PKB menjelang pengumuman Pilpres 2014. Menurut Aka, jauh sebelum PKB lahir, Rhoma sudah terkenal sebagai seniman dan politisi, bahkan ia juga sudah pernah menjadi anggota DPR RI.
"Bahkan, PKB yang terpuruk sejak memecat Gus Dur, suaranya berhasil naik dalam Pemilu 2014 hingga 100 persen, karena ada 'Rhoma Effect', meski bukan faktor satu-satunya yang mendongkrak suara PKB di DPR," katanya.
Hingga kini, Putra Rhoma Irama yakni Debby Rhoma menyatakan ayahandanya belum menanggapi undangan DPP PKB pada Lebaran 2014, karena Rhoma Irama masih terikat dengan "syuting" di Trans7 untuk siaran Lebaran.
"Jangan merusak citra PKB dan Ukhuwah Islamiah," katanya.
Secara terpisah, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur, Abdus Salam, mendukung wacana rekonsiliasi (islah) nasional oleh Nahdlatul Ulama (NU) pascapenetapan resmi pemenang pemilu presiden oleh KPU (22/7). (Antara)