Suara.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengeluhkan kinerjanya yang bertambah ketika menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo yang nonaktif sementara.
"Tanda tangan banyak. Sabtu-Minggu kerja di rumah, disposisi sampai 3 jam. Kira-kira 1 tas disposisinya," keluh Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (23/7/2014).
Namun hari ini, Jokowi kembali lagi ke Balai Kota. Ahok pun mengaku langsung minta instruksi soal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) yang akan diparipurnakan DPRD DKI hari ini. Dia sekaligus memastikan supaya Jokowi bisa menandatangani langsung.
Seperti diketahui, lebih dari sebulan Jokowi mengajukan cutinya. Jokowi kembali aktif sebagai Gubernur sesuai Keppres Nomor 52/P Tahun 2014 tanggal 31 Mei 2014. Selama nonaktif, Jokowi disibukkan dengan Pemilu 2014, sementara Ahok mengambil alih tugasnya selaku Plt.
Sebagaimana diketahui pula, pada Selasa (22/7) malam, KPU telah mengesahkan penghitungan suara nasional Pilpres 2014. Dari data 33 provinsi di Indonesia, pasangan Jokowi-JK unggul mengalahkan pasangan Prabowo-Hatta dengan perolehan suara 53,15 persen. Dengan terpilihnya Jokowi sebagai Presiden, otomatis Ahok akan naik menjadi Gubernur DKI Jakarta.