Bandara Halim Siap Layani Arus Mudik Perdananya

Rabu, 23 Juli 2014 | 07:52 WIB
Bandara Halim Siap Layani Arus Mudik Perdananya
Pesawat Kepresidenan RI saat mendarat perdana di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (10/4). [Antara/Widodo S. Jusuf]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Pelayanan Operasi Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Ibut Astono mengatakan, penyelenggaraan angkutan udara arus mudik-balik Idul Fitri 1435 H di Halim merupakan kesempatan perdana.

"Ini adalah pertama kalinya Bandara Halim Perdanakusuma menyelenggarakan angkutan mudik dan balik sejak bandara pertama kali dibuka pada awal tahun ini," kata Ibut di Jakarta, Rabu (23/7/2014).

Menurut Ibut, pihaknya telah menyiapkan berbagai hal untuk kenyamanan penumpang arus mudik-balik.

"Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk kelancaran arus mudik-balik, seperti dengan kepolisian, Satlantas, TNI AU, Dishub DKI, dan pihak-pihak terkait lainnya. Hal itu dilakukan untuk berbagai antisipasi terkait angkutan Lebaran," katanya.

Ibut mengatakan, tidak ada kesulitan berarti dalam penyelenggaraan angkutan mudik-balik di Bandara Halim, karena jumlah penerbangan komersil untuk umum di bandara ini hanya berjumlah 17 penerbangan, dari satu maskapai yaitu Citilink. Maskapai itu sendiri melayani tujuh rute penerbangan, di antaranya Palembang, Yogyakarta, Surakarta, Semarang, Malang, Surabaya dan Balikpapan.

Sementara itu, sejumlah kendaraan umum dari dan ke Bandara Halim, juga dinyatakan telah siap untuk melayani para penumpang yang menggunakan jasa penerbangan komersil di bandara terbesar kedua di Jabodetabek itu.

"Kendaraan bus 3/4 dan elf yang agak besar disediakan Damri. Ada juga jasa travel Transline. Sementara penyedia layanan taksi di Halim ada lima, di antaranya Blue Bird, Silver Bird, Sri Medali, Ekspress dan Cipaganti. Kami sudah meminta mereka bersiaga," kata Ibut.

Bandara Halim sendiri diketahui dibuka untuk penerbangan pesawat reguler komersil pada awal 2014, dengan tujuan antara lain untuk mengurangi kepadatan jalur penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta. Bandara Halim sebelumnya merupakan bandara untuk kepentingan militer, dengan satu landasan pacu tanpa jalur pemberangkatan paralel.

Selain untuk militer, bandara ini diketahui mempunyai banyak penerbangan pribadi dan VIP, menggunakan kapasitas pesawat sewa dengan Air Operator Certificate 135 atau di bawah 35 kursi. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI