Prabowo Hanya Menangi 10 Provinsi

Siswanto Suara.Com
Rabu, 23 Juli 2014 | 05:30 WIB
 Prabowo Hanya Menangi 10 Provinsi
Capres Prabowo Subianto. [Antara/Prasetyo Utomo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Prabowo Subianto kecewa berat dengan proses pemilu presiden serta proses rekapitulasi suara yang dilaksanakan lembaga Komisi Pemilihan Umum.

Pantas saja Prabowo kecewa. Dengan dukungan enam partai politik papan tengah dan papan atas, alih-alih mendominasi suara di semua provinsi, ternyata hanya mampu unggul di sepuluh provinsi.

Sedangkan lawannya, Joko Widodo - Jusuf Kalla, yang hanya berkekuatan lima partai, bahkan beberapa di antaranya tak punya kursi di DPR RI, sukses keluar sebagai jawara di 23 provinsi plus luar negeri.

Yang membikin Prabowo tambah berang adalah ia mendapat laporan dari timnya bahwa ada banyak kasus kecurangan yang dilakukan secara masif dan sistematis di lapangan.

Kasus kecurangan yang ditemukan tim Prabowo, antara lain di Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan sejumlah daerah lainnya.

Itu sebabnya, capres yang berpasangan dengan Hatta Rajasa ini memutuskan untuk menarik diri dari proses rekapitulasi suara yang diselenggarakan KPU. Prabowo, Hatta, dan timnya tidak ada yang mau hadir di acara penetapan hasil pilpres yang berlangsung semalam.

Saat ini, tim sukses Prabowo-Hatta sedang menyiapkan laporan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu dan Mahkamah Konstitusi. Mereka menuntut dilakukan pilpres ulang untuk mendapatkan hasil pemilu yang jujur dan demokratis.

Prabowo mengatakan seharusnya KPU sejak awal mengikuti rekomendasi Bawaslu untuk melaksanakan pemungutan suara ulang di sejumlah tempat.

Seperti apa gambaran kekuatan Prabowo di lapangan? Berikut ini adalah peta kekuatan mantan Danjen Kopassus yang didukung Koalisi Merah Putih di Pilpres 2014. Data ini sesuai dengan hasil rekapitulasi suara KPU yang ditetapkan semalam.

Nusa Tenggara Barat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI