Suara.com - Calon presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa membuat pernyataan sikap politik menanggapi rekapitulasi suara pemilihan presiden 2014 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum, di rumah Polonia, Jakarta Timur, Selasa (22/7/2014).
Dalam pernyataan politik tersebut, Prabowo Subianto menyatakan tidak mengakui proses pemmilihan presiden, perhitungan suara KPU dan menolak hasilnya.
Yang menarik dari pernyataan politik Prabowo Subianto, tidak tampak pasanganya, cawapres Hatta Rajasa. Prabowo hanya didampingi oleh pimpinan Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dan Ketua Partai Bintang Bulan MS Kaban.
Informasi yang diterima suara.com, saat ini Hatta Rajasa sedang menggelar rapat di kantor DPP PAN, Jalan Simatupang, Jakarta Selatan. Rencana, Hatta Rajasa akan menyampaikan pernyataan pers pukul 16.00 WIB, menyikapi rekapitulasi KPU.
PAN dikabarkan sejak akhir pekan lalu menerima perhitungan suara yang dilakukan KPU. Bahkan, sejumlah fungsionaris partai berlambang matahari terbit tersebut telah mengucapkan selamat kepada Jokowi-JK yang memenangkan pilpres.
Prabowo Subianto - Hatta Rajasa pecah kongsi? Bila dicermati lebih detil, selain Hatta tidak hadir dalam pernyataan politik, penarikan tim saksi capres nomor 1 di KPU, hanya ditandatangani oleh Prabowo Subianto. Hatta tidak ikut memberikan pernyataan penarikan timses atau saksi.