Mengaku Paskhas, Perempuan Diamakankan Polisi di KPU

Achmad Sakirin Suara.Com
Selasa, 22 Juli 2014 | 12:37 WIB
Mengaku Paskhas, Perempuan Diamakankan Polisi di KPU
Aparat Kepolisian berjaga-jaga mengamankan prosesi penghitungan suara di kantor KPU, Jakarta, Senin (21/7). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita yang mengaku anggota Paskhas TNI AU membuat heboh kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (22/7/2014). Perempuan bernama Retno Rahayu akhirnya diamankan kepolisian dan dibawa ke Polsek Menteng.

Informasi yang dihimpun, perempuan yang menggunakan berhijab putih, terusan berwarna hijau dan bertas ransel, masuk gedung KPU.

Dia sempat mengganti pakaiannya dengan seragam loreng-loreng. Setelah berseragam loreng dia sempat melakukan aksi pengamanan di Kantor KPU ini. Curiga dengan tindakan tersebut, aparat kepolisian pun segera mengamankan perempuan itu.

Kepada polisi Retno mengaklu, dirinya memang bekerja di KPU. Dia masuk dengan menggunakan kartu Paskhas TNI AU.

"Saya tidak menyamar, saya sudah 10 tahun di KPU. Saya dari anggota TNI dari Halim Perdana Kusuma," ujar Retno saat digiring menuju mobil Polisi, Selasa (22/7/2014).

Sementara itu, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hendro Pandowo membantah wanita yang mengaku anggota Pasukan Khas TNI Angkatan Udara itu berhasil masuk ke dalam Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menurut Hendro, wanita yang bernama Retno Rahayu itu belum sempat masuk ke ruang pleno dan langsung diamankan di luar gedung KPU.

"Ketika mau masuk tidak bisa menunjukan identitas, jadi kami amankan. Terlebih memakai pakaian loreng, kami masih dalami motifnya," ujar Hendro di lokasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI