Suara.com - Tentara Nasional Indonesia siap membantu Polri untuk mengamankan penetapan rekapitulasi suara dan penetapan capres-cawapres terpilih di Komisi Pemilihan Umum, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, hari ini, Selasa (22/7/2014).
"Kami sudah sering sampaikan, kepada kepolisian bahwa ada cadangan pasukan," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Polda Metro Jaya, Senin (21/7/2014) malam.
Saat ini, kata Jenderal Moeldoko, seluruh prajurit TNI dalam keadaan siaga. Mereka siap turun jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
"TNI memiliki cadangan Kostrad, Kopassus, Marinir dan lainnya, semuanya pada posisi siap, jadi cukup memadai untuk mem-back up pasukan Polri dan besok (hari ini) saya apel di Mabes," kata Moeldoko.
Kemarin, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan bahwa pengamanan di sekitar KPU terdiri dari empat ring.
Ring pertama dan kedua di KPU, ring ketiga di Bundaran HI, dan ring keempat di Taman Suropati
Ronny mengatakan Polri tidak ingin proses pengumuman pilpres ini terganggu.
Kepada pendukung Prabowo Subianto dan Joko Widodo, diharapkan ikut menjamin terciptanya stabilitas keamanan.
KPU akan mengumumkan hasil Pemilu Presiden 2014 pada Selasa sekitar jam 16.00 WIB. Pemilu Presiden 2014 diselenggarakan pada 9 Juli dan diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut satu dan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut dua.