Suara.com - Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menyatakan pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan pemimpin kelompok separatis di Ukraina timur, Aleksander Borodai untuk mengambil jenazah para korban MAS MH17.
Selain itu, kedua belah pihak juga sepakat menyerahkan dua kotak hitam dari Boeing 777 kepada tim Malaysia.
Ditambahkan Najib, para penyelidik internasional independen juga telah diberi jaminan akses yang aman menuju lokasi kecelakaan untuk memulai investigasi.
Diberitakan sebelumnya, pesawat MAS MH17 jatuh ditembak di kawasan Torez, Ukraina timur, pada Kamis (17/7/2014) sore waktu setempat. Pesawat berangkat dari Bandar Udara Internasional Schiphol, Amsterdam, Belanda, Kamis (17/7/2014) waktu setempat, menuju Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur. (Antara/Reuters)